oleh Robby nur awaluddin
A. TUJUAN
Dalam penyusunan laporan praktikum ini penulis mempunyai tujuan yaitu ingin mengidentifikasi struktur tubuh bagian luar maupun bagian dalam pada ikan.
B. LANDASAN TEORI
Ikan emas adalah ikan yang hidup di air tawar yang sering kita jumpai di kolam – kolam peternakan ikan. memiliki bentuk tubuh yang memanjang pipih kesamping dan lunak, yang termsuk dalam golongan teleostei. Tubuhnya terbungkus oleh kulit yang bersisik, berenang dengan menggunakan sirip dan bernafas dengan menggunakan insang. Ikan mas sudah dipelihara sejak tahun 475 sebelum masehi di Cina.
Di Indonesia ikan mas mulai dipelihara sekitar tahun 1920. Ikan mas yang terdapat di Indonesia merupakan merupakan ikan mas yang dibawa dari Cina, Eropa, Taiwan dan Jepang. Ikan mas Punten dan Majalaya merupakan hasil seleksi di Indonesia. Sampai saat ini sudah terdapat 10 ikan mas yang dapat diidentifikasi berdasarkan karakteristik morfologisnya.
Klasifikasi Ikan Mas menurut saanin (1984) adalah sebagai berikut :
Filum : Chodata
Kelas : Pisces
Sub Kelas : Teleostei
Ordo : Ostariophysi
Sub Ordo : Cyprinoidea
Famili : Cyprinidea
Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus caprio L
Daerah yang sesuai untuk mengusahakan pemeliharaan ikan ini yaitu daerah yang berada antara 150 – 600 meter di atas permukaan laut, pH perairan berkisar antara 7-8 dan suhu optimum 20-25 oC. Ikan Mas hidup di tempat-tempat yang dangkal dengan arus air yang tidak deras, baik di sungai danau maupun di genangan air lainnya ( Asmawi, 1986).
Ikan Mas mempunyai ciri-ciri badan memanjang, agak pipih, lipatan mulut dengan bibir yang halus, dua pasang kumis (babels), ukuran dan warna badan sangat beragam (Sumantadinata, 1983).
Ikan Mas dikenal sebagai ikan pemakan segala (omnivora) yang antaralain memakan serangga kecil, siput cacing, sampah dapur, potongan ikan, dan lain-lain (Asmawi,1986).
Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) dapat digunakan sebagai hewan uji hayati karena sangat peka terhadap perubahan lingkungan (Brinley cit. Sudarmadi, 1993). Di Indonesia ikan yang termasuk famili Cyprinidae ini termasuk ikan yang populer dan paling banyak dipelihara rakyat, serta mempunyai nilai ekonomis. Ikan mas sangat peka terhadap faktor lingkungan pada umur lebih kurang tiga bulan dengan ukuran 8 – 12 cm. Disamping itu ikan mas di kolam biasa (Stagnan water) kecepatan tumbuh 3 cm setiap bulannya (Arsyad dan Hadirini cit. Sudarmadi, 1993).
Ikan mas berbadan panjang dengan perbandingan antara panjang total dengan tinggi badan 3 : 1 (tergantung varitas). Bila dipotong di bagian tengah badan memilki perbandingan antara tinggi badan dan lebar badan 3 : 2 (tergantung varitas). Warna tubuh ikan mas juga tergantung dari varitas, ada merah, kuning, abu-abu, kehijauan, dan ada juga yang belang. Tubuh ikan mas terbagi tiga bagian, yaitu kepala, badan, dan ekor. Mulut, sepasang mata, hidung, dan tutup insang terletak di kepala. Seluruh bagian tubuh ikan mas ditutupi dengan sisik yang besar, dan berjenis ctenoid. Pada bagian itu terlihat ada garis linea lateralis, memanjang mulai dari belakang tutup insang sampai pangkal ekor.
Mulut kecil, membelah bagian depan kepala. Sepasang mata bisa dibilang cukup besar terletak di bagian tengah kepala di kiri, dan kanan. Sepasang lubang hidung terletak di bagian kepala. Sepasang tutup insang terletak di bagian belakang kepala. Selain itu, pada bagian bawah kepala memiliki dua pasang kumis sungut yang pendek. Ikan mas memiliki lima buah sirip, yaitu sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip dubur, dan sirip ekor. Sirip punggung panjang terletak di bagian punggung. Sirip dada sepasang terletak di belakang tutup insang, dengan satu jari-jari keras, dan yang lainnya berjari-jari lemah. Sirip perut hanya satu terletak pada perut. Sirip dubur hanya terletak di belakang dubur. Sirip ekor juga hanya satu, terletak di belakang, dengan bentuk cagak
Ikan mas memiliki kelamin terpisah, artinya ada ikan jantan dan ada ikan betina. Alat kelamin ikan jantan terdiri atas sepasang testis yang berwarna putih. Testis berfungsi menghasilkan spermatozoa. Spermatozoa dari testis dialirkan ke saluran sperma atas (vas deferens). Dari vas deferens, spermatozoa keluar melalui muara lubang urogenital. Lubang urogenital adalah lubang tempat bermuaranya saluran kelamin dan saluran urine.
Alat kelamin ikan betina terdiri atas sepasang indung telur atau ovarium. Alat itu berwarna bening kecoklat-coklatan mirip agar-agar. Indung telur berfungsi menghasilkan sel telur. Dari ovarium itu sel telur keluar melalui oviduk atau saluran telur. Akhirnya, sel keluar melalui muara lubang urogenital.
Kelenjar pencernaan ikan mas disebut hepatopankreas. Hepatopankreas adalah kelenjar pencernaan yang dibangun dari sel-sel kelenjar hati dan sel-sel kelenjar pancreas. Saluran pencernaan ikan mas terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus dan anus.
Pada ikan, hewan yang termasuk ke dalam kelas ikan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
1. Tempat hidupnya di air. Permukaan tubuhnya licin berlendir dan pada umumnya tertutup oleh sisik. Sisik merupakan rangka luar yang tersusun rapat seperti genting. Susunan sisik semacam itu, misalnya terdapat pada ikan mas.
2. Alat pernapasannya berupa insang. Insang pada ikan bertulang sejati, umumnya terlindung oleh tutup insang. Insang pada ikan bertulang rawan pada umumnya tidak terlindung oleh tutup insang.
3. Pada sisi kiri dan kanan tubuh ikan tedapat garis memanjang dari belakang tutup insang hingga ekor. Garis itu disebut gurat sisi yang berfungsi sebagai indra keenam ikan, yaitu untuk mengetahui perubahan tekanan air.
4. Alat geraknya sesuai dengan tempat hidupnya, yaitu berupa sirip. Sirip terdiri atas sirip dada, sirip punggung, sirip perut, sirip anus, dan sirip ekor.
5. Ikan berkembang biak secara kawin, yaitu melalui pembuahan yang dilakukan di luar tubuh. Ikan bersifat ovipar atau bertelur.
6. Ikan termasuk hewan berdarah dingin.
Ikan dapat dibedakan menjadi dua jenis, di antaranya sebagai berikut :
- ikan bertulang sejati, contohnya ikan emas, mujair, dan tawes
- ikan bertulang rawan, contohnya ikan cucut dan ikan hiu
C. ALAT DAN BAHAN
BEDAH IKAN EMAS
• Ikan emas
• Pisau bedah
• Gunting bedah
• Baki
• Mikroskop
• Preparat segar
D. LANGKAH KERJA
BEDAH IKAN EMAS
Pertama – tama ikan emas yang akan di uji diamati bagian tubuh luarnya. Setelah semua bagian luarnya teramati, maka kita ambil pisau bedah untuk membedah tubuh ikan secara vertical dimulai dari daerah dorsal punggung dekat kepala lalu memiring ke sisi perut dan berujung di anus. kemudian beberapa saat setelah itu tulang rusuk dari ikan emas kita gunting dengan gunting bedah satu persatu secara hati hati agar bagian yang akan kita amati tidak rusak. setelah selesai menggunting rusuk demi rusuk kita dapat membuka bagian yang telah dibedah dan melihat bagian bagian atau organ dalam pada ikan emas tersebut, kegiatan tersebut dilakukan secara hati hati dan teliti sehingga kemudian akan di dapatkan informasi atau hasil pengamatan otentik yang bersifat objektif. Selanjutnya hasil percobaan yang diperoleh, diamati dan dicatat.
E. HASIL PENGAMATAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, penulis mendapatkan data hasil pengamatan dari bedah ikan emas. Adapun hasil pengamatan ini ditulis dengan bentuk deskripsi seperti brikut ini.
DATA HASIL PENGAMATAN
A. Bentuk Luar Tubuh Ikan
Gambar ikan emas
Dari gambar ikan diatas kita dapat melihat ada sirip sirip yang terdapat pada tubuh ikan emas. ada sirip yang terletak di atas punggung yang disebut sirip dorsal atau sirip punggung, ada sirip ekor, sirip anal, sirip perut, dan sirip dada.
tubuh ikan emas terbagi menjadi 3 bagian yaitu bagian kepala sampai sirip dada, bagian badan sampai sirip anal, dan bagian ekor sampai sirip ekor.
Sirip punggung atau dorsal mempunyai jari – jari yang lunak karena saat disentuh jari – jarinya tidak tajam ( menusuk jari ), bila kita perhatikan sirip ekornya bersifat homocercal. selain itu juga ada sirip dada atau thorax yang letaknya dibagian depan sirip perut dekat penutup insang. selain itu ada juga sirip perut sepasang yang letaknya dapat kita lihat, ada diantara sirip dada dan sirip anal, yang memiliki jari lunak dan jarinya berjumlah 8 jari pada masing – masing sirip.
Pada ikan ini tidak ada kekhususan bentuk pada sirip perut, dan tidak ada jari keras. diantara kelima sirip yang telah disebutkan, ada sirip yang berpasangan dan ada juga yang tidak. sirip yang berpasangan itu terdiri dari sirip dada dan sirip perut, lain dari itu siripnya tidak berpasangan.
Pada ikan emas memiliki sisik tipe Sikloid. yaitu sisik yang bagian atasnya bergigi. selain itu juga terdapat gurat sisi pada ikan mas yang terletak dibagian ekuator atau bagian tengan tubuh ikan.
Pada sistem pembuangan dan reproduksi, ikan emas mempunyai saluran yang disebut lubang kloaka. terdapat pula lubang hidung yang dapat langsung dilihat secara langsung dan bisa juga dengan cara di sentuh. ikan ini memiliki mulut yang kecil yang terletak di depan, maksilla dan dentarinya dapat ditarik sehingga mulut ikan emas dapat dijulurkan. didekat mulut terdapat sepasang kumis yang masing – masing berjumlah satu helai di kiri dan di kanan. selain itu juga terdapat pre operculum, operculum, intero perculum, dan sub operculum. pada bagian itu terdapat 3 jari – jari radii bransteogii.
B. pengamatan Organ Viseral
Gambar ikan saat dibedah
Gambar gelembung renang ikan
Pada bagian organ viseral terdapat ginjal yang letaknya ada di atas gelembung renang dan berwarna merah. adapun bentuk gelembung renang adalah berbentuk lonjong terdiri dari dua bagian, bagian depan yang besar dan bagian belakang yang kecil. pada organ viseral juga terdapat usus, hati, dan pancreas yang jelas terlihat. selain itu, ada gonad akan tetapi tidak jelas terlihatkarena ada telur.
Pada bagian hati dan pancreas terlihat jelas tergabung dalam satu organ yang disebut hipopankreas atau hipatopankreas. selain itu juga terdapat empedu yang terletak di dalam usus dekat hati.
saat pengamatan, ikan telah di ukur, dan panjangnya sekitar 21 cm, sedangkan bila dibandingkan dengan usus, lebih panjang usus daripada tubuh ikan emas tersebut.
Gambar usus yang terbentang
C. Pengamatan Jantung dan Pembuluh darah
Jantung terletak di bagian anterior daerah abdomen yang berbatasan dengan tutup insang.
D. Pengamatan rongga mulut dan Insang
Pada daerah mulut ada gigi di bagian dentari. gigi ikan yang kami amati ada pada bagian bawah. dan tidak terdapat gigi faring.
selain gigi, terdapat juga penutup insang yang berjumlah 4 pasang.
E. Pengamatan Otot
Untuk pengamatan otot kami tidak mencantumkan data secara terperinci namun kami menyisipkan sebuah foto yang kami ambil dari bagian ekor ikan berupa otot epaksial dan otot hepaksial.
Gambar otot
Pada bagian atas epaksial dan bagian bawah hipaksial
F. PEMBAHASAN
Berdasarkan pada pengamatan terhadap sirip ekor ikan mas ternyata siripnya memiliki tipe Homocercel yaitu bila columna vertebralis berakhir tidak persis di ujung ekor, tapi agak membelok sedikit, tapi ujung membagi diri menjadi dua bagian yang sama. Tubuh ikan mas terbagi tiga bagian, yaitu kepala, badan, dan ekor. Mulut, sepasang mata, hidung, dan tutup insang terletak di kepala. Seluruh bagian tubuh ikan mas ditutupi dengan sisik yang besar, dan berjenis sikloid. Pada bagian itu terlihat ada garis linea lateralis, memanjang mulai dari belakang tutup insang sampai pangkal ekor. Mulut kecil, membelah bagian depan kepala. Sepasang lubang hidung terletak di bagian kepala. Sepasang tutup insang terletak di bagian belakang kepala. Selain itu, pada bagian bawah kepala memiliki dua pasang kumis yang pendek. Ikan mas memiliki lima buah sirip, yaitu sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip dubur, dan sirip ekor. Sirip punggung panjang terletak di bagian punggung. Sirip dada sepasang terletak di belakang tutup insang, dengan satu jari-jari keras, dan yang lainnya berjari-jari lemah. Sirip perut hanya satu terletak pada perut. Sirip dubur hanya terletak di belakang dubur. Sirip ekor juga hanya satu, terletak di belakang.
Ada 2 macam sisik yang dimiliki oleh ikan diantaranya, Sisik cycloid yang berbentuk bulat. Pada sisik ini bila diteliti lebih dalam (pada ikan yang hidup di daerah yang berempat musim) akan tampak lingkaran yang berbeda. Sisik Ctenoid. Berbentuk bulat agak lonjong, berduri kecil-kecil pada bagian anterior, sedang pada posterior memecah diri menjadi beberapa bagian.
semua yang dibahas dalam pembahasan adalah selintas dari penjabaran hasil pengamatan adapun data yang valid dari laporan ini ada dalam poin hasil pengamatan.
G. KESIMPULAN
Jadi kesimpulan dari laporan ini yang merujuk dari tujuan penyusunan laporan ini adalah banyak sekali organ tubuh bagian luar dan bagian dalam pada ikan khususnya ikan yang diamati (ikan emas), dimulai dari sirip, sisik, hidung, kumis, penutup insang, insang, usus, hati, jantung dan lain sebagainya yang sudah termasuk kedalam jaringan tubuh yang kompleks. Lebih jelasnya telah banyak dibahas pada poin – poin sebelum kesimpulan, baik itu hasil pengamatan maupun pada pembahasan.
DAFTAR PUSTAKA
Blog spot. Anatomi pisces. Di posting pada tanggal 23/05/2009 10:11:00 AM. Disadur pada tanggal [02/01/2010]. 15.35 WIB. Via http://linc3zbio.blogspot.com/2009/07/praktikum-ikan-mas-cyprinus-carpio.html
Thursday, April 1, 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)